nusakini.com--Melihat secara urutan penyakit yang tertinggi diidap oleh masyarakat dunia yakni Tuberculosis (TB). TB ini menempati urutan kedua penyakit mematikan di dunia. 

Olehnya itu, Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto akan membuat inovasi yaitu menghadirkan Lorong BETI. 

Sejenak terdengar akan membuat para masyarakat geli dan tertawa namun lorong BETI tersebut bukan lorong sembarangan karena Lorong BETI merupakan kepanjangan dari Lorong Bebas Tuberculosis. 

" Kami sangat konsen untuk hal mengenai kesehatan. Lorong BETI ini sangat penting dan merupakan inovasi terbaru bagi Kota Makassar," ucapnya, Senin (18/9). 

• Doakan Sulsel, Pengurus DKM Masjid Kubah 99 Dzikir dan Doa Bersama
• Kebakaran di Toddopuli Makassar
• Tudang Sipulung Umara, Ulama dan Umat, Jadi Program Keumatan DKM Masjid Kubah 99
• Rayakan Hari Bumi 2024, DKM Masjid Kubah 99 Gelar Tanam Pohon Disekitar Area Masjid
• Bedah Rumah, Kapolres AKBP Yudi Frianto Lakukan Peletakan Batu Pertama

Inovasi ini didukung langsung oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI ). Wakil Sekretaris PDPI, Nurjannah Lihawa menegaskan dukungan penuh pada inovasi Wali Kota Makassar saat ini. 

" Kami dukung penuh. Pasalnya, penyakit ini menular dan harus diberantas. Kami juga akan bantu nanti dengan membentuk kelompok-kelompok sosialisasi mengenaik TB yang akan dinamai oleh TB Care," jelasnya. 

Didalam lorong BETI tersebut akan ada nantinya sosialisasi mengenai TB dan juga akan ada cara pencegahan dan deteksi dini. 

TB sendiri merupakam penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh mycobacterium, yang berkembang biak di dalam bagian tubuh dimana terdapat banyak aliran darah dan oksigen. Infeksi bakteri ini biasanya menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi secara utama menyerang paru-paru. 

Olehnya itu, adanya lorong BETI tersebut Danny berharap bisa mengurangi dampak mengenai penyebaran penyakit TB di Kota Makassar. (p/ab)